Latest News

Batu Akik Kecubung (Batu Ungu)

Bicara tentang Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) tentu sangat menarik untuk dikupas, disamping warna dan kilaunya yang sangat menarik, Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) juga memiliki karakteristik dan ciri khas yang menarik serta unik, itu sebabnya Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) menjadi sangat populer dan banyak di gandrung oleh masyarakat hingga bulan tahun ini. Keindahan Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) menjadi daya tarik tersendiri yang membuat Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) memiliki penggemar tersendiri.

Tak heran rasanya bila Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) memiliki harga yang cukup lumayan. Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa jenis Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) memiliki tuah tersendiri / khodam yang dapat meningkatkan aura positif bagi sang pemilik. Namun terlepas dari semua mitos tentang kehebatan Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) sebagai batu bertuah, tentu saja Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) layak untuk di jadikan sebagai aksesoris penghias jari-jari kaum lelaki maupun para wanita untuk menunjang penampilan mereka.

Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) Batu Ungu, Lavender, hitam, kecubung, wulung, pekat, biru, ungu tua, ungu hitam, ungu putih

Cara Merawat Batu Akik Kecubung (Batu Ungu)

Memiliki batu akik tentu saja kita juga harus tahu cara merawatnya, karena perawatan atau treatment diperlukan untuk memelihara akik agar tetap terjaga kebersihannya dan juga supaya tetap indah berkilau. Perawatan paling sederhana batu akik khususnya Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) dapat diterapkan tips atau metode perawatan berikut ini:

1. Memakai atau menggunakan Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) setiap hari.
Diharapkan dengan memakai Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) setiap hari maka panas tubuh kita dapat membuat batu mulia tersebut cepat tua, pemanfaatan panas tubuh merupakan tips perawatan batu akik paling sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya.

2. Menggunakan Bahan Kulit Halus untuk Merawat Batu Akik Kecubung (Batu Ungu)
Pilihlah bahan kulit yang bagus dan halus, untuk mendapatkan bahan kulit penggosok batu, Anda bisa membelinya di toko-toko batu akik atau pengrajin batu akik, biasanya mereka menyediakan bahan kulit khusus yang memang digunakan untuk menggosok batu.

3. Menjemur Batu Akik Kecubung (Batu Ungu)
Seperti kita tahu bahwa batu mulia / batu akik di habitat aslinya yaitu didalam perut bumi atau di dalam tanah sering terkena sinar matahari dan hujan, dan dengan melakukan penjemuran Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) diharapkan batu akik milik kita akan tetap terjaga kilaunya. Proses penjemurannya tidak usah terlalu lama, ambil waktu kira-kira 30 menit hingga paling lama 2 jam.

4. Menyimpan Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) dengan Baik
Maksud dari menyimpan batu akik dengan baik adalah, menaruhnya di tempat yang tepat, hindari penyimpanan Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) di dekat alat-alat kosmetik yang mengandung zat kimia, karena ditakutkan zat kimia tersebut dapat merusak batu akik atau membuat kusam.

Itulah sedikit ulasan singkat mengenai yang bisa kami bagikan untuk kalian semua para pecinta batu mulia pada hari . Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) ini kami sortir dalam label Batu Akik ,untuk kemudahan navigasi. Bila konten, gambar atau photo yang kami tampilkan kurang sesuai dengan judul Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) di atas, kami sebagai admin blog CARA MERAWAT BATU AKIK mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini.

Disclaimer
Kami bukanlah pemilik gambar atau foto yang ada di blog Cara Merawat Akik ini, karena gambar atau foto yang tampil di halaman Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) merupakan gambar yang di ambil dari internet. Apabila ada pihak yang merasa memiliki kredit atau pemegang hak cipta dari foto atau gambar yang ditampilkan di blog ini dan merasa keberatan dengan penayangan gambarnya, bisa mengajukan keberatan ke kami melalui form Contact. Kami akan dengan senang hati menindaklanjuti keberatan Anda, baik dengan cara mencantumkan nama kredit Anda digambar tersebut, maupun langsung mengganti atau menghapus gambar / foto tersebut.

0 Response to "Batu Akik Kecubung (Batu Ungu) "